Boyolali – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Boyolali kembali
menunjukkan komitmennya dalam pembinaan keagamaan bagi warga binaan. Pada Kamis
(06/11/2025), kegiatan Pembinaan Kerohanian Kristiani digelar di Gedung Aula 2
Rutan Boyolali, bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten
Boyolali.
Kegiatan yang berlangsung pukul 09.00 hingga 10.00 WIB ini
diikuti oleh pegawai Kemenag Kabupaten Boyolali, mahasiswa magang dari Sekolah
Tinggi Pastoral Kateketik (STPKat) Santo Fransiskus Assisi Semarang, serta
warga binaan Rutan Boyolali yang beragama non-muslim.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta diajak untuk
memperdalam nilai-nilai iman Kristiani melalui doa bersama, pembacaan kitab
suci, serta pembinaan rohani yang menekankan pentingnya pertobatan dan
pembaruan diri selama menjalani masa pembinaan di dalam rutan.
Pihak Rutan Boyolali menyampaikan bahwa kegiatan ini
merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang rutin dilakukan,
dengan tujuan membentuk warga binaan yang beriman, berakhlak, dan siap kembali
berbaur dengan masyarakat setelah selesai menjalani masa pidana.
Melalui kolaborasi dengan Kemenag Boyolali dan lembaga
pendidikan keagamaan, diharapkan pembinaan rohani semacam ini dapat memberikan
dampak positif terhadap perubahan sikap dan perilaku warga binaan, sekaligus
memperkuat semangat toleransi antarumat beragama di lingkungan rutan. (gg)
